Langsung ke konten utama

Subsatgas Dokkes Polres Jepara Lakukan Pemeriksaan Kesehatan personel dalam Rangka Ops Patuh Candi 2025


JEPARA  |  RESPUBLIKA INDONESIA

Polres Jepara | Satgas VI Banops Operasi Patuh Candi 2025 melalui Subsatgas Dokkes kembali melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi personel yang bertugas. Kegiatan berlangsung di Mapolres Jepara baru-baru ini, Minggu (20/7/2025).

Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi fisik dan kesehatan personel, yang menjalankan tugas pengamanan di wilayah operasi.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasubsatdokkes Polres Jepara Penata Sri Anik mengatakan, pemeriksaan rutin merupakan hal penting, agar para personel tetap prima dan dapat bekerja secara optimal dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasi, khususnya Kabupaten Jepara dan sekitarnya.

Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya preventif untuk mendeteksi lebih awal gangguan kesehatan yang mungkin dialami personel di lapangan.


“Pemeriksaan meliputi tekanan darah, suhu tubuh serta konsultasi kesehatan ringan. Jika ditemukan keluhan tertentu, kami langsung lakukan tindak lanjut atau rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Penata Sri Anik.

Ia menambahkan, tugas di lapangan yang penuh tantangan kerap membuat personel mengabaikan kondisi fisik. Karena itu, Subsatgas Dokkes hadir untuk memastikan bahwa personel tetap sehat dan bugar selama menjalankan misi operasi.

Selain pemeriksaan fisik, personel Dokkes juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya pola makan sehat, istirahat cukup, dan pengelolaan stres selama bertugas.


( Vio Sari )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...