Langsung ke konten utama

Polda Jabar Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya 3 Orang Dalam Pesta Rakyat di Garut


KOTA BANDUNG  |  RESPUBLIKA INDONESIA

Suasana duka menyelimuti acara pesta rakyat dalam rangka acara pesta rakyat resepsi pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra yang merupakan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina yang di gelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (18/7/2025)

Acara yang semula berlangsung meriah tersebut berubah menjadi duka setelah dilaporkan adanya puluhan warga yang jatuh sakit, pingsan, bahkan meninggal dunia.

Menurut laporan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Data sementara yang dihimpun dari RSUD dr. Slamet dan Rumah Sakit Guntur menunjukkan bahwa sedikitnya 14 orang mengalami pingsan dan harus mendapat perawatan medis, sementara tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Atas peristiwa tersebut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol.  Hendra Rochmawan S.I.K., M.H  menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban. 

Dalam insiden tersebut pun, satu orang anggota polisi, BRIPKA Cecep Syaeful Bahri meninggal usai membantu pengamanan acara.

Ia menjelaskan sebelum meninggal anggota tersebut membantu pengamanan, mengatur, dan mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke Pendopo pada acara resepsi itu.

"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian duduk istirahat karena kelelahan, kemudian  yang bersangkutan   pingsan setelah itu  meninggal dunia. Dan itu dipastikan dilokasi dan di bawa oleh ambulan ke rumah sakit," ucapnya.

Berikut adalah daftar warga yang mengalami pingsan dan dirawat di rumah sakit:

1. Nenih (Sukatani, Cisurupan)

2. Iyah (49) – Panunggaran, Sukabakti

3. Iis Ismayati (48) – Kemuning Pramuka, Pakuwon

4. Siti Hasanah (65) – Bojong Salam

5. Tasya Aulia (16) – Cipanas, Tarogong Kaler

6. Onyas (45) – Cijungkung, Siliwangi

7. Safira (14) – Ciwalen, Garut Kota

8. Sipa Fauziah (17) – Cilawu, Genteng

9. Yati Haryati (56) – Gunung Puntang

10. Mimi (56) – Sukapadang, Tarogong Kidul

11. Aris Krisdina (48) – Bojongloa Kaler, Bandung

12. Iyan (33) – Pataruman, Tarogong Kidul

13. Zahra Novania (14) – Bayongbong

14. Sutisna (66) – Bandung

Sementara itu, tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia adalah:

1. Vania – Sindangheula, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota

2. Dewi Jubaedah – Jl. Lontar II, Koja, Jakarta Utara

3. BRIPKA Cecep Syaeful Bahri, S.H – Anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut, yang menghembuskan napas terakhir di RS Guntur Garut


Sutisna + Bid Humas Polda Jabar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Virall.....!! Pelajar SMK 1 Kalibawang Dilarikan Ke Rumah Sakit PKU Wonosobo, Diduga Jadi Korban Penganiayaan

KAB. WONOSOBO // RESPUBLIKA INDONESIA  Maulanarazak siswa dari SMK 1 yang ber alamat di Dusun gedongan RT 1 RW 10 Desa Tempurjo kecamatan kali bawang  Kabupaten wonosobo menjadi korban penganiyaan / pengeroyokan  Sehingga harus di larikan ke rumah sakit PKU Wonosobo Beredar kabar bahwa adanya seorang siswa SMK 1 kalibawang menjadi korban pengeroyokan sehingga masuk Rumah Sakit PKU Wonosobo Dari informasi tersebut Awak media  menelusuri ke rumah sakit PKU wonosobo dan bertemu dengan keluarga korban yaitu ibu Supiyah dan ngabdulrozak selaku ibu korban dan kakak kandung korban  Bedasarkan keterangan  ngabdulrozak selaku kakak kandung korban menyampaikan "Berawal  dari kabar oleh temen korban inisial ( z ) yang memberikan kabar bawahwa (Maulanarazak) kondisinya mengalami pingsan dan  sekarang  di rumahnya, sehingga saya bergegas untuk menjemput adik saya. Setelah sampai di rumah (z) saya menjumpai adik saya dalam ke adaan pingsan dan Saya terkeju...

Lawfirm Scorpions Melakukan Upaya Hukum Terhadap Resnarkoba Polda Kalteng

( PAKNGKARYA ) - RESPUBLIKA INDONESIA   Bahwa tindakan upaya paksa seperti penetapan Tersangka pada perkara pidana tidak hanya cukup terpenuhi sesuai pasal 184 KUHAP tetapi harus sah menurut hukum,bukan hanya min dua alat bukti saja tetapi harus sesuai prosedur . Hal ini di tegaskan PH Lawfirm Scorpions Adv. Haruman Supono, SE, SH,MH,AAIJ pengacara handal Hendra Jaya Pratama  Perkara ini muncul terkait penguasaan narkotika jenis Gol I Shabu berat netto 79,88 gram dalam penguasaan oknum anggota Polisi Polda Kalteng Fatthurrahman/Fathur pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2024 skj 17.00 WIB di jl. Cendrawasih Palangkaraya.  Saat PH Hendra Bang Haruman temui Fathur menjelaskan bahwa di tangkap saat ambil barang (shabu) sesuai pesanan entah milik siapa barang itu sesungguhnya, Karena sebelum di tangkap saya /Fathur melihat aparat kepolisian Tesnarkoba Polda Kalteng telah menunggu kehadiran saya untuk ambil shabu itu ,jelas Haruman info yang di dapat dari pengakuan Fathur. Lawfirm S...

Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalteng Diduga kuat Paksakan Hendra Jadi Tersangka.

( PALANGKARAYA ) - RESPUBLIKA INDONESIA  Hendra ; Saya Minta Tolong Rudiman keponakan Malindo bandar sabu terbesar di Muara Teweh .untuk Gadai serterpikat Rumah saya, namun Rudiman  jebak saya dengan cara rekayasa seakan saya yg pesan narkoba padahal semua jaringan Rudiman bandar besar di LP Pontianak bersama Ngkoh Boby.  Saksi-saksi  Hendra yang tau kalau  Rudiman yg meminjamkan hp kepada Hendra adalah Maltha leric dan oteng , Rudiman saat ini dipindahkan ke LP km 38 karena menghindar takut sama Hendra motif dan modusnya terbongkar . Setelah saya tahu Fatur ketangkap narkoba dan saya tanyakan Rudiman kok bisa urusan narkoba ,ada apa ini?  sebenarnya Rudiman saya minta kamu gadai serterpikat rumah saya ada apa ini, apa ada kaittan dengan saya, segera kembalikan serterpikat saya karena kamu bohong dan tipu saya dengan narkoba engak benar kamu ini sudah Rudiman,demikian keterangan Hendra pada media ini Jumat16 Agustus 2024. Semeentara PH Hendra dari filma huk...