Langsung ke konten utama

Kabid Humas Polda Jabar Jenguk Korban Luka Pesta Rakyat di Garut, Pastikan Penanganan Medis Maksimal


KAB. GARUT  |  RESPUBLIKA INDONESIA

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., mengunjungi para korban luka dalam insiden dorong mendorong  dan desak-desakan saat Pesta Rakyat yang digelar dalam rangkaian pernikahan di Garut. Kunjungan dilakukan di RSUD dr. Slamet Garut pada Sabtu dini hari  (19/7/2025) sebagai bentuk empati dan perhatian langsung dari pihak kepolisian terhadap para korban.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Hendra menyampaikan rasa keprihatinan dan empaty yang mendalam kepada para korban dan keluarganya. Ia juga memastikan bahwa seluruh biaya perawatan korban telah ditanggung sepenuhnya, sehingga para korban dan keluarga tidak perlu khawatir terhadap aspek finansial.

“Kami hadir untuk memberikan dukungan moral kepada para korban dan memastikan bahwa penanganan medis dilakukan dengan serius. Polda Jabar melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan telah menurunkan tim dan berkoordinasi erat dengan pihak rumah sakit,” ujar Hendra.

Kabid Humas turut memastikan bahwa korban mendapatkan pemantauan ketat dari tim medis, baik dari Bid Dokkes Polda Jabar yang dipimpin oleh Kombes Pol. drg. Iwansyah, Sp.Ort, maupun dari pihak RSUD dr. Slamet Garut di bawah pengawasan dr. Andini dan tim medis lainnya.

8 orang korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Slamet Garut, namun kondisinya secara umum sudah mulai membaik. Mereka mengalami keluhan seperti sesak napas, trauma fisik, dan kelelahan akibat insiden.

19 orang korban lainnya telah menjalani rawat jalan dan sebagian besar di antaranya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis awal.

Kombes Hendra menambahkan bahwa pihak kepolisian juga akan terus melakukan evaluasi dan penyelidikan terkait insiden ini, termasuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang dalam kegiatan masyarakat di masa mendatang.

“Kami akan terus memantau perkembangan kondisi korban dan memastikan mereka benar-benar pulih. Kepedulian terhadap keselamatan masyarakat adalah komitmen utama Polri,” tutupnya.


Sutisna + Bid Humas Polda Jabar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Virall.....!! Pelajar SMK 1 Kalibawang Dilarikan Ke Rumah Sakit PKU Wonosobo, Diduga Jadi Korban Penganiayaan

KAB. WONOSOBO // RESPUBLIKA INDONESIA  Maulanarazak siswa dari SMK 1 yang ber alamat di Dusun gedongan RT 1 RW 10 Desa Tempurjo kecamatan kali bawang  Kabupaten wonosobo menjadi korban penganiyaan / pengeroyokan  Sehingga harus di larikan ke rumah sakit PKU Wonosobo Beredar kabar bahwa adanya seorang siswa SMK 1 kalibawang menjadi korban pengeroyokan sehingga masuk Rumah Sakit PKU Wonosobo Dari informasi tersebut Awak media  menelusuri ke rumah sakit PKU wonosobo dan bertemu dengan keluarga korban yaitu ibu Supiyah dan ngabdulrozak selaku ibu korban dan kakak kandung korban  Bedasarkan keterangan  ngabdulrozak selaku kakak kandung korban menyampaikan "Berawal  dari kabar oleh temen korban inisial ( z ) yang memberikan kabar bawahwa (Maulanarazak) kondisinya mengalami pingsan dan  sekarang  di rumahnya, sehingga saya bergegas untuk menjemput adik saya. Setelah sampai di rumah (z) saya menjumpai adik saya dalam ke adaan pingsan dan Saya terkeju...

Lawfirm Scorpions Melakukan Upaya Hukum Terhadap Resnarkoba Polda Kalteng

( PAKNGKARYA ) - RESPUBLIKA INDONESIA   Bahwa tindakan upaya paksa seperti penetapan Tersangka pada perkara pidana tidak hanya cukup terpenuhi sesuai pasal 184 KUHAP tetapi harus sah menurut hukum,bukan hanya min dua alat bukti saja tetapi harus sesuai prosedur . Hal ini di tegaskan PH Lawfirm Scorpions Adv. Haruman Supono, SE, SH,MH,AAIJ pengacara handal Hendra Jaya Pratama  Perkara ini muncul terkait penguasaan narkotika jenis Gol I Shabu berat netto 79,88 gram dalam penguasaan oknum anggota Polisi Polda Kalteng Fatthurrahman/Fathur pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2024 skj 17.00 WIB di jl. Cendrawasih Palangkaraya.  Saat PH Hendra Bang Haruman temui Fathur menjelaskan bahwa di tangkap saat ambil barang (shabu) sesuai pesanan entah milik siapa barang itu sesungguhnya, Karena sebelum di tangkap saya /Fathur melihat aparat kepolisian Tesnarkoba Polda Kalteng telah menunggu kehadiran saya untuk ambil shabu itu ,jelas Haruman info yang di dapat dari pengakuan Fathur. Lawfirm S...

Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalteng Diduga kuat Paksakan Hendra Jadi Tersangka.

( PALANGKARAYA ) - RESPUBLIKA INDONESIA  Hendra ; Saya Minta Tolong Rudiman keponakan Malindo bandar sabu terbesar di Muara Teweh .untuk Gadai serterpikat Rumah saya, namun Rudiman  jebak saya dengan cara rekayasa seakan saya yg pesan narkoba padahal semua jaringan Rudiman bandar besar di LP Pontianak bersama Ngkoh Boby.  Saksi-saksi  Hendra yang tau kalau  Rudiman yg meminjamkan hp kepada Hendra adalah Maltha leric dan oteng , Rudiman saat ini dipindahkan ke LP km 38 karena menghindar takut sama Hendra motif dan modusnya terbongkar . Setelah saya tahu Fatur ketangkap narkoba dan saya tanyakan Rudiman kok bisa urusan narkoba ,ada apa ini?  sebenarnya Rudiman saya minta kamu gadai serterpikat rumah saya ada apa ini, apa ada kaittan dengan saya, segera kembalikan serterpikat saya karena kamu bohong dan tipu saya dengan narkoba engak benar kamu ini sudah Rudiman,demikian keterangan Hendra pada media ini Jumat16 Agustus 2024. Semeentara PH Hendra dari filma huk...