Wakapolres Hadiri Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, Bentuk Sinergi Polres Jepara Dukung Pembangunan Desa
JEPARA | RESPUBLIKA INDONESIA
Polres Jepara | Semangat kebersamaan dan sinergi antara TNI, Polri, serta pemerintah daerah kembali terlihat dalam Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2025 yang digelar di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan bertema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah' ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Jepara.
Hadir diantaranya Bupati Jepara yang diwakili Asisten I Sekda Jepara Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Diyar Susanto, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso yang diwakili oleh Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno, jajaran Forkopimda Jepara, perwakilan dari berbagai instansi terkait, Forkopincam dan tokoh masyarakat serta warga setempat.
Upacara berlangsung dengan khidmat, menampilkan barisan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, perangkat, FKPPI, linmas hingga pelajar.
Dalam sambutannya, Diyar menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat merupakan wujud nyata semangat gotong royong dalam membangun Jepara.
“TMMD ini menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus sinergi pemerintah daerah dan TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Program TMMD Sengkuyung kali ini fokus pada kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, dilakukan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 435 meter dan 157 meter, masing-masing dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,12 meter.
Pembangunan ini bersumber dari bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah serta APBD Kabupaten Jepara. Selain itu, melalui kolaborasi berbagai pihak seperti PT Bank BKK Jepara dan Baznas, TMMD juga melakukan rehabilitasi empat unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga setempat.
Pada TMMD ini akan dibangun 4 RTLH, terdiri dari 2 unit RTLH bantuan dari PT Bank BPR BKK, 1 unit dari Baznas dan 1 unit dari APBD. Ke depan, program kolaborasi akan terus dikembangkan dengan mengandeng lembaga-lembaga lain.
Program ini juga terintegrasi dengan berbagai program unggulan Pemkab Jepara seperti percepatan penurunan stunting, rehabilitasi tempat ibadah, penanaman pohon, TNI Manunggal Air, dan penyediaan fasilitas MCK. Diyar menambahkan, TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat gotong royong, kedisiplinan, dan nasionalisme.
Polri dalam hal ini Polres Jepara turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan TMMD, khususnya dalam menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung serta berpartisipasi dalam barisan upacara.
Kehadiran jajaran kepolisian menjadi simbol nyata sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam mendukung pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Polri siap bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan TMMD. Sinergi ini adalah bentuk nyata komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Usai upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya TMMD, penandatanganan naskah kerja, penyerahan bantuan secara simbolis, peninjauan perpustakaan, pengecoran secara simbolis oleh Forkopimda Kabupaten Jepara hingga peninjauan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Lebuawu akan berlangsung 8 Oktober hingga 29 November 2025, dengan harapan mampu meningkatkan aksesibilitas masyarakat, mempercepat pemerataan pembangunan, dan memperkuat semangat gotong royong di wilayah pedesaan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tercatat aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan keberhasilan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Jepara yang lebih maju.
( Vio Sari )
Komentar
Posting Komentar