Langsung ke konten utama

Tanamkan Semangat Kepahlawanan di Generasi Muda, Polda Jateng Gelar Kejuaraan Tinju Amatir Kapolda Cup 2


KOTA SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA

Polda Jateng ~ Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2025 mendatang, Polda Jawa Tengah kembali menggelar ajang bergengsi Kejuaraan Tinju dan Kickboxing Amatir “Kapolda Cup 2”. Kegiatan ini akan berlangsung di Atrium Utama The Park Semarang, Jl. Madukoro Raya, Semarang Barat pada 15–16 November 2025 mendatang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut kegiatan ini sebagai inisiatif Polda Jawa Tengah sekaligus bentuk kepedulian terhadap generasi muda, dalam upaya membina dan menyalurkan energi positif melalui olahraga bela diri. Ajang ini juga menjadi bagian dari langkah preventif Polda Jateng dalam menekan potensi tawuran jalanan dan mengarahkan semangat kompetisi anak muda ke arah yang lebih produktif.

"Kejuaraan ini terbuka bagi masyarakat umum, baik individu maupun perwakilan sasana," ungkap Kabid Humas pada Jumat, (10/10/2025) pagi.

Pertandingan tersebut akan dibagi dalam dua cabang olahraga, yakni Kickboxing pada Sabtu, 15 November, dan Boxing pada Minggu, 16 November 2025. Kedua pertandingan akan dimulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Sistem pertandingan bersifat exhibition match dan turnamen, dengan pemenang langsung menerima medali di atas ring sesaat setelah laga usai. Informasi lengkap mengenai tata cara pendaftaran dan peraturan pertandingan dapat diakses melalui situs resmi www.olympusfc.id, atau langsung ke sekretariat Olympus Fight Club di Jl. Imam Bonjol 12A, Semarang.

Kabid Humas menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan juga wadah pembinaan dan penyaluran energi positif bagi generasi muda. Selain itu juga menjadi langkah preventif untuk menghindarkan anak muda dari potensi terlibat tawuran jalanan atau tindak kekerasan lainnya.

“Melalui Kapolda Cup ini, kami ingin menghadirkan ruang sehat bagi para pencinta olahraga combat sport untuk berkompetisi dengan semangat sportivitas. Daripada jadi jagoan tawuran di jalanan, lebih baik jadi pejuang berprestasi di gelanggang,” ujar Kombes Pol Artanto.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan harus dimaknai dengan cara-cara yang positif dan produktif. Salah satunya dengan menjaga semangat untuk terus berlatih dan berjuang, meraih prestasi, serta menjaga kedamaian di tengah masyarakat. 

"Itulah makna yang ingin kita hidupkan lewat kegiatan ini,” imbuhnya.

Dengan semangat tersebut, Kejuaraan Tinju dan Kickboxing Amatir Kapolda Cup 2 diharapkan menjadi simbol persatuan dan inspirasi bagi masyarakat Jawa Tengah untuk terus membangun generasi yang tangguh, disiplin, dan berprestasi melalui olahraga.

Dirinya mengajak masyarakat luas, terutama para pecinta olahraga dan generasi muda, untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik sebagai peserta, penonton, maupun pendukung yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan sportivitas.

“Mari kita ramaikan Kapolda Cup 2 sebagai ajang kebersamaan, sportivitas, dan kebanggaan Jawa Tengah. Jadikan momentum ini untuk menyalurkan energi positif, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat juang seperti para pahlawan yang kita teladani,” tandasnya.

( Vio Sari )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...