Langsung ke konten utama

Polisi di Pemalang Punya Inovasi Biogas Gratis untuk Masyarakat


PEMALANG | RESPUBLIKA INDONESIA

Polres Pemalang - Aiptu Andi Yoga Setiawan, anggota Polres Pemalang yang bertugas di Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) berhasil mengolah kotoran sapi menjadi biogas di kandang peternakannya, kemudian membagikannya secara gratis untuk masyarakat di dekat tempat tinggalnya, di Desa Surajaya Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Rabu (8/10/2025).

“Kami menyalurkan biogas dari peternakan sapi ke rumah-rumah warga melalui pipa, dengan panjang pipa sekitar 15 meter sampai 50 meter,” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

Aiptu Andi Yoga Setiawan mengatakan, sedikitnya 5 rumah warga telah memanfaatkan biogas dari peternakan sapi miliknya.

“Kami mulai mengolah kotoran sapi menjadi biogas, setelah mendapatkan hibah peralatan untuk memproduksi biogas dari kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

“Harapan kami, biogas dari peternakan dapat membantu masyarakat kurang mampu, yang kerap kesulitan memenuhi kebutuhan gas elpiji,” imbuh Aiptu Andi Yoga Setiawan.

Aiptu Andi Yoga Setiawan mengatakan, biogas disalurkan dan diberikan kepada warga secara cuma-cuma alias gratis, tanpa biaya sepeserpun.

“Produksi biogas dilakukan saat pembersihan kandang, sebanyak dua kali pada pagi dan sore hari,” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

Aiptu Andi Yoga Setiawan mengatakan, sapi di peternakannnya terdiri dari beberapa jenis, yakni sapi lokal, sapi limousin dan sapi simmental.


“Kami merintis peternakan sapi, mulai awal tahun 2022,” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

Aiptu Andi Yoga Setiawan mengatakan, dirinya bersyukur peternakan sapi yang dikelolanya berjalan dengan lancar, dan berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

“Alhamdulillah berjalan lancar, semua ini berkat dukungan dari keluarga, pimpinan, dan juga masyarakat sekitar,” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

Meski sukses mengelola peternakan sapi, Aiptu Andi Yoga Setiawan mengatakan, ia tidak ingin waktunya habis hanya untuk menjalankan peternakannya saja, dan tetap fokus pada tugas pokoknya sebagai anggota Polri. 

“Kami memanfaatkan waktu di luar jam dinas untuk membersihkan kandang, memberi pakan ternak dan mengolah kotoran sapi menjadi biogas,” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

“Kemudian saat kami sedang berdinas, peternakan dikelola oleh 3 orang perawat hewan ternak, yang kami rekrut dari warga sekitar tempat tinggal kami,” kata Aiptu Andi Yoga Setiawan.

Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana mengatakan, Aiptu Andi Yoga Setiawan adalah salah satu dari beberapa anggota Polres Pemalang, yang sukses mengelola peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. 

“Kami selalu memberikan support dan dukungan kepada setiap anggota yang mampu memaksimalkan waktu di luar jam dinas dengan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga dapat bermanfaat untuk keluarga, dan juga masyarakat banyak,” kata Kapolres Pemalang.



( Vio Sari + Humas Polres Pemalang )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...