Langsung ke konten utama

Polda Jateng Luncurkan SOP Sekolah Aman, Nyaman, dan Ramah Anak di Lingkungan Yayasan Kemala Bhayangkari


SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA

Polda Jateng | Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu dan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Mendalam dan Penguatan Karakter Kebhayangkaraan.

Kegiatan berlangsung selama Rabu dan Kamis, tanggal 8–9 Oktober 2025, bertempat di Gedung Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Kyai Mojo, Banyumanik, Kota Semarang.

Acara ini dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo selaku Penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Tengah, Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Latif Usman, para pejabat utama Polda Jateng, serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Tengah.

Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 385 tenaga pendidik, yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari jenjang KB, TK, SD, hingga SMP di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari se-Jawa Tengah.

Dalam laporannya, Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Noviana Tursanurohmad selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan sekolah Kemala Bhayangkari menjadi lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus aman, nyaman, dan ramah anak.

Sebagai wujud komitmen nyata, Polda Jateng menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah Aman, Nyaman, dan Ramah Anak yang kemudian diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Jateng kepada perwakilan guru peserta bimtek.

SOP tersebut akan menjadi pedoman bersama dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi anak-anak, sekaligus memperkuat karakter kebhayangkaraan di lingkungan pendidikan.


Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan materi dari sejumlah narasumber berkompeten, antara lain :

1. Prof. Dr. Dra. Gunarti Dwi Lestari, M.Si. (Universitas Negeri Surabaya) yang membawakan materi Growth Mindset dan Pembelajaran Mendalam;

2. Prof. Dr. Nila Priyanti, M.Pd. (Universitas Pancasakti Bekasi) dengan topik Prinsip dan Pengalaman Belajar dalam Pembelajaran Mendalam;

3. Dr. H. Andi Kusumabrata, motivator nasional, dengan materi Spiritual Building Training.

Melalui materi tersebut, diharapkan para guru dapat mengembangkan kemampuan reflektif, kreatif, serta menanamkan nilai-nilai kebhayangkaraan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Yayasan Kemala Bhayangkari.

“Kegiatan ini memiliki tujuan strategis agar sekolah menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Dengan begitu, siswa dapat fokus belajar dan tumbuh menjadi generasi berkualitas,” ujarnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa kualitas pendidikan merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan bangsa. Ia menilai pembelajaran mendalam (deep learning) mendorong siswa berpikir reflektif dan mampu mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata sehari-hari.

“Saya yakin dengan komitmen dan niat baik dari kita semua, kualitas pendidikan di sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari akan semakin baik dan tidak kalah dengan sekolah unggulan lainnya,” tegasnya.

Kapolda menambahkan, langkah dan komitmen Polda Jateng dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Kemala Bhayangkari juga mendapat perhatian dari pengurus pusat Yayasan Kemala Bhayangkari di Jakarta, bahkan dijadikan tolak ukur bagi polda lain.

“Saya titip anak-anak kita agar lebih diperhatikan dan dibekali ilmu pengetahuan yang cukup, karena merekalah generasi penerus Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.


( Vio Sari )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...