Langsung ke konten utama

Setelah Bertahun-tahun Hadapi Tantangan, Akhirnya Rumah Pemulasaran di Kota Tasikmalaya Resmi Hadir


KOTA TASIKMALAYA  |  RESPUBLIKA INDONESIA

Polda Jabar mengapresiasi sebesar-besarnya atas peran Kapolres Tasikmalaya Kota yang telah berhasil menginisiasi peresmian pemulasaran jenasah yang telah lama mangkrak. Setelah melalui proses panjang dan berbagai tantangan bertahun-tahun, rumah pemulasaran TMC Eternal Home akhirnya diresmikan pada Sabtu (12/7/2025) di Kota Tasikmalaya.

Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan S.I.K, M.H  mengatakan kehadiran fasilitas ini menjadi wujud nyata toleransi, solidaritas, dan penghormatan pada keberagaman di tengah masyarakat.

"Rumah pemulasaran ini ada manfaatnya, terlebih bagi 20 ribu penduduk di wilayah Tasikmalaya kota, kabupaten, dan Ciamis, serta Garut yang bisa memanfaatkan rumah tersebut," kata Hendra, Senin (14/7/2025)

Tak hanya itu, lanjutnya, pembangunan rumah pemulasaran bukan hanya dirasakan manfaatny oleh penggunanya, namun pembangunaan tersebut simbol pembangunan toleransi yang nyata yang dibangun di wilayah Jawa Barat.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan berharap agar rumah pemulasaran ini menjadi simbol kemanusiaan dan persaudaraan. 

"Pembukaan rumah pemulasaran ini bukti nyata bahwa kami ingin menjadikan Tasikmalaya sebagai kota yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi kemanusiaan. Fasilitas ini hadir untuk memastikan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, mendapatkan perlakuan yang bermartabat. Ini bukan hanya layanan, ini adalah bentuk cinta kami kepada sesama," kata Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, Ramadhan.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, menekankan pentingnya kolaborasi antarelemen masyarakat dalam menjaga harmoni dan keamanan di tengah keberagaman. 

"Kami selalu siap mendukung setiap inisiatif yang memperkuat kerukunan dan mengurangi potensi konflik sosial. Rumah pemulasaran ini bukan hanya tempat, tapi juga perwujudan dari nilai saling menghormati di tengah keberagaman yang ada," ujarnya.

AKBP Faruk Rozi menjelaskan, mereka menyadari ada dinamika di tengah masyarakat, namun dengan komunikasi yang terbuka dan penegasan komitmen untuk menjaga norma dan nilai agama, semua pihak akhirnya mendukung keberadaan rumah pemulasaran ini. 

"Kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong tumbuhnya masyarakat yang harmonis. Ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan aparat keamanan," ujar Faruk.

Direktur TMC Eternal Home, dr. Kevin Reinaldi Tanardi menyampaikan fasilitas ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan pemulasaran yang profesional, transparan, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kami mendirikan TMC Eternal Home karena melihat kebutuhan nyata masyarakat akan pelayanan pemulasaran yang memadai, terstandar. Seluruh prosedur di sini sudah kami susun agar memenuhi regulasi kesehatan, dan peraturan pemerintah yang berlaku,"  katanya.

Sutisna + Bid Humas Polda Jabar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...