Langsung ke konten utama

Tekan Narkoba dan Kenakalan Remaja, Bhabinkamtibmas Polres Jepara Gelar Penyuluhan di Sekolah-Sekolah


( JEPARA ) - RESPUBLIKA INDONESIA 

Polres Jepara | Kepolisian Resor (Polres) Jepara terus aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Kali ini, melalui Bhabinkamtibmas Polsek Donorojo Polres Jepara Bripka Sugiyanto melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba di MTs Nurul Huda Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Selasa (16/7/2024).

Dalam penyuluhan ini, Bripka Sugiyanto memberikan pemahaman kepada para siswa dan guru tentang bahaya penggunaan narkoba, dampak negatifnya terhadap individu dan masyarakat, serta cara menghindari godaan narkoba.

Ia juga mengajak para siswa dan guru untuk bersama-sama aktif dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kehadiran polisi dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan menginspirasi generasi muda untuk menjauhi narkoba.

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang dapat merusak masa depan generasi muda. Polres Jepara berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan narkoba, salah satunya melalui kegiatan penyuluhan di sekolah-sekolah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba, diharapkan para siswa dapat membuat pilihan yang bijak dan menghindari narkoba dalam kehidupan mereka

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasi Humas Iptu Rusiyanto mengatakan, bahwa sosialisasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Jepara, seperti Bripka Sugiyanto merupakan salah satu bentuk pencegahan kenakalan remaja yang menjurus pada penyalahgunaan narkoba.

"Kita terjun ke sekolah-sekolah yang ada untuk memberikan penyuluhan kepada para siswa/siswi terutama mengenai kenakalan remaja, bahaya Narkoba, dan edukasi agar bijak dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

Iptu Rusiyanto berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan generasi penerus di wilayah Kabupaten Jepara yang siap menghadapi perkembangan di era digital.

Selain itu, edukasi ini kata dia juga bertujuan untuk membangun kesadaran hukum sejak dini di kalangan pelajar sekaligus untuk meminimalkan potensi kenakalan remaja.

Sebab kondisi kenakalan pelajar saat ini memang dianggap perlu mendapat perhatian, belum lagi seks bebas, minum-minuman keras hingga narkotika.

"Pentingnya penyuluhan tentang bahayanya narkoba secara berkala di kalangan pelajar sebagai bentuk perlindungan agar para generasi muda tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang, yakni penyalahgunaan narkotika. Banyak modus orang dalam mengedarkan Narkoba jangan sampai anak-anak dijadikan objek pengantar Narkoba oleh para pelaku Narkoba,” ucapnya.

Kasi Humas juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk turut serta aktif dalam mencegah, mengawasi, dan menjaga keluarganya dari penyalahgunaan Narkoba.

“Laporkan segera kepada kami, apabila mendapat informasi terkait peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan masing masing,” imbuhnya.

"Apalagi saat ini, Polres Jepara telah meluncurkan hotline call center 110 atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan Siraju atau 'Polisi Jepara Juara' untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan. Masyarakat bisa menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam," pungkasnya.

( Hms )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...