Langsung ke konten utama

Agus Eot : Apa Itu Jurnalis…!!!? Silakan Simak Penjelasannya


( BANDUNG ) - RES-PUBLIKA INDONESIA
 

Jurnalis adalah salah satu profesi yang berperan penting dalam kehidupan ini. Tanpa jurnalis, masyarakat tidak akan mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Keberadaan jurnalis akan membantu masyarakat melihat kebenaran yang ada di depan mata dan mengajak masyarakat untuk bersikap kritis terhadap keadaan yang sedang terjadi.

Ingin mengetahui apa itu jurnalis? Simak artikel berikut ini!

Apa itu Jurnalis?

Mengutip repository.uksw.edu, jurnalistik adalah kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan peristiwa setiap harinya. Jurnalistik berasal dari bahasa Perancis journ yang berarti 'catatan' atau 'laporan harian.' Kemudian, Assegaff dalam kamus jurnalistik menjelaskan, jurnalistik adalah kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, hingga menulis surat kabar, majalah, atau laporan berkala lainnya.

Jadi pada dasarnya menurut Agus Eot salah satu Pendiri dari Mata Group menerangkan bahwa jurnalistik bukanlah pers atau media massa. Jurnalistik merupakan bentuk kegiatan yang mendorong pers atau media massa untuk bekerja dan eksistensinya diakui dengan baik.

Secara umum, jurnalistik didefinisikan sebagai kegiatan menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media secara berkala untuk khalayak secepatnya. 

Berikut berbagai definisi jurnalistik menurut para ahli:

Jurnalistik merupakan kemampuan untuk mengarang pemberian kabar kepada masyarakat secepatnya dan seluas-luasnya.

- Erik Hodgind

Jurnalistik adalah pengiriman informasi dari media ke khalayak dengan benar, seksama, dan cepat, untuk menjunjung kebenaran dan keadilan berpikir yang dibuktikan.

Dari segala pengertian yang ada, dapat disimpulkan bahwa jurnalis adalah individu, kelompok, atau organisasi yang melakukan pengumpulan, penafsiran, pemrosesan, penulisan, penyajian, dan penyebaran informasi atau data dalam bentuk berita kepada masyarakat luas secepatnya.

*Tugas seorang Jurnalis*

Pada dasarnya, jurnalis adalah seseorang yang menulis dan mengumpulkan berita untuk menarik perhatian masyarakat. Jurnalis akan mengumpulkan berbagai sumber yang berbeda dan memastikan sumber tersebut dapat digunakan untuk diinformasikan. Berikut ini tugas-tugas seorang jurnalis:

1. Menerima siaran pers.

2. Meneliti artikel atau dokumen.

3. Membangun dan memelihara koneksi atau relasi.

4. Mewawancarai narasumber, menulis, mengedit, dan mengirimkan artikel.

5. Menghadiri acara-acara penting yang mampu dijadikan informasi.

6. Mengoreksi kesalahan yang terjadi.

7. Memverifikasi pernyataan dan fakta.

8. Mengikuti perkembangan hukum privasi, penghinaan, dan pencemaran nama baik yang berhubungan dengan pers atau media massa.

*Skills dan Keahlian Jurnalis yang Harus Dimiliki*

Agus juga menjelaskan, ada sejumlah skill dan keahlian yang perlu dimiliki jurnalis untuk dapat menghasilkan artikel-artikel yang menarik perhatian masyarakat. Terlepas dari jurusan atau sarjana seseorang, jurnalis membutuhkan sejumlah kualifikasi lain yang membantu perolehan informasi secara lancar, ungkapnya.

Kualifikasi tersebut meliputi berbagai hal yang mungkin terkesan tidak berhubungan, tetapi nyatanya sangat berpengaruh. Sejumlah skill dan keahlian yang harus dimiliki jurnalis yaitu:

1. Antusiasme

Antusiasme menjadi sikap yang mungkin bukan skill atau keahlian, tetapi wajib dimiliki jurnalis. Antusiasme akan membantu jurnalis untuk selalu mempertanyakan dan mencari berbagai informasi hingga membantu melengkapi berita yang disajikan.

2. Stamina

Selanjutnya, menjadi jurnalis harus memiliki stamina yang kuat. Secara umum, jurnalis adalah seseorang yang perlu bepergian ke banyak tempat untuk melakukan wawancara atau observasi sehingga stamina yang kuat diperlukan.

3. Tekad

Jurnalis harus memiliki tekad. Sikap satu ini akan mendorong jurnalis untuk terus berusaha mencari dan menemukan kebenaran yang perlu disampaikan kepada masyarakat umum.

4. Percaya Diri

Keahlian selanjutnya yang perlu dimiliki jurnalis adalah kepercayaan diri. Sikap ini akan memudahkan jurnalis untuk berdiri di muka publik dan menghadapi berbagai jenis manusia yang ditemuinya untuk menemukan kebenaran.

5. Ketekunan

Ketekunan juga perlu dimiliki seorang jurnalis untuk terus mengejar kebenaran. Tanpa ketekunan, sulit bagi jurnalis untuk fokus pada target atau informasi yang sedang dicarinya.

6. Keterampilan Menulis

Seorang jurnalis tidak dapat memanfaatkan informasi atau data yang telah dikumpulkannya dengan baik bila tidak memiliki kemampuan menulis yang baik. Kemampuan menulis yang baik dapat menghasilkan artikel yang mencakup data secara lengkap dan memuaskan pembacanya.

7. Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonal ini diperlukan terutama ketika bernegosiasi atau melakukan wawancara dengan pihak lain. Kemampuan interpersonal yang baik akan membantu jurnalis menarik informasi lebih mudah dari orang lain.

8. Faktual

Selanjutnya, jurnalis harus terampil dalam menunjukkan faktualitas peristiwa atau kejadian. Artinya, jurnalis harus mampu memberikan kenyataan atau kebenaran, bukan imajinasi atau khayalan.

9. Aktual

Jurnalis harus mampu menunjukkan aktualitas, yaitu up to date atau kejadian terkini. Peristiwa baru atau dapat menjadi berita yang menarik perhatian.

Aktual atau disebut juga dengan up to date adalah kejadian yang terkini. Sebuah peristiwa baru bisa menjadi berita yang menarik jika kejadiannya masih sangat baru atau hangat.

10. Kreatif dan Memberi Manfaat

Kemampuan selanjutnya yang perlu dimiliki jurnalis adalah kreatif dan mampu menulis berita yang bermanfaat. Kreativitas yang tinggi dalam pembuatan artikel akan mendorong masyarakat untuk melirik dan membacanya hingga akhir, terutama bila artikel tersebut memberikan manfaat tertentu.

Manfaat yang terkandung tersebut bisa bermacam-macam, dapat berupa informatif, menghibur, atau memancing rasa empati.

11. Tidak Memihak

Terakhir, peristiwa yang ditulis jurnalis harus bersifat objektif atau tidak memihak. Penting bagi jurnalis untuk menempatkan diri pada posisi netral agar tidak menimbulkan keributan dari pihak pembaca yang menangkap keberpihakan tertentu dalam suatu artikel.

Itulah pengertian jurnalis beserta tugas-tugas dan kemampuan yang harus dimilikinya. Yuk, jadi jurnalis yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran dalam tugasnya!

Semoga Bermanfaat

( Redaksi ) - Penulis: Agus Eot 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...