Langsung ke konten utama

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Dari Salatiga, UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan Kesatuan


( SALATIGA ) - RESPUBLIKA INDONESIA

Kota Salatiga-Polda Jateng | Perguruan Tinggi diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sebagaimana ajaran Rasulullah yang ditandai dengan terbitnya Piagam Madinah untuk mempersatukan masyarakat di jazirah Arab. Dari Salatiga, ini merupakan perwujudan UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan kesatuan yang merupakan nafasnya bangsa Indonesia

Demikian penuturan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dihadapan 1200 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga saat memberikan Orasi Ilmiah di acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga tahun 2024 di Gedung Auditorium Kampus UIN Salatiga pada Kamis, (13/6/2024) siang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., PJU Polda Jateng, Forkopimda Kab. Semarang dan Kota Salatiga, sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda di Kab. Semarang dan Kota Salatiga.

Di awal orasi ilmiahnya Kapolda mencontohkan sikap toleransi di masa Rasulullah S.A.W. yang mampu mempersatukan berbagai suku bangsa dan agama di masanya. Hal ini ditandai dengan munculnya Piagam Madinah yang menjadi contoh awal dari konstitusi yang menghargai keberagaman masyarakat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Ini merupakan cikal bakal bahwa sejak dulu sudah ada yang namanya Bhineka Tunggal Ika, dan ini menjadi landasan dasar UIN terkait dengan moderasi beragama," 

“Dari Salatiga, ini merupakan perwujudan UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan kesatuan yang merupakan nafasnya bangsa Indonesia “ kata Kapolda Jateng


Kapolda menyebut bahwa toleransi antar umat beragama merupakan hal yang fundamental dalam bermasyarakat dan bernegara. Hal ini karena persatuan dan kesatuan adalah nafas dari bangsa Indonesia.

"Kami turut bangga atas terselenggara nya Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga. UIN Salatiga menjadi salah satu perguruan tinggi negeri berbasis Islam yang sangat berprestasi, serta menjadi pelopor dalam toleransi beragama dan berpendidikan" ujar Kapolda.

Dirinya berharap UIN Salatiga menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menolak aksi maupun ajaran Radikalisme serta menjadi pelopor instansi yang mengajarkan toleransi antar umat beragama.

"Jangan sampai kita terpecah belah akibat adanya perbedaan," jelasnya.

Melalui kebersamaan dan gotong royong, lanjutnya, kita semua telah berhasil melewati masa penting seperti upaya penanganan dan pemulihan Covid 19 hingga terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman dan damai.

"Semua itu dapat kita lalui dengan baik, aman, lancar dan kondusif karena adanya gotong royong serta kerjasama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat. Maka dari itu kerjasama baik ini perlu kita pelihara bersama," pungkas Kapolda.


Humas Polda - (Muh amin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...