Langsung ke konten utama

Dirut PT BIN Bantah Rumor Sragen Jadi Kabupaten Termiskin di Jateng: Hoaks !!


( JAKARTA ) - RESPUBLIKA INDONESIA 

16 Juni 2024 – Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Warsito, menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut Kabupaten Sragen sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah adalah tidak etis dan tidak akurat. Warsito menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatannya, kondisi kehidupan masyarakat di Sragen, khususnya di Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, sudah cukup baik dan tidak ada yang kekurangan makanan.

“Rasanya tidak etis kalau Kabupaten Sragen dikatakan sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Faktanya, di desa kami, Desa Gilirejo Baru yang merupakan desa terpencil dan termuda, masyarakat hidup sudah cukup layak. Apalagi desa-desa yang lebih tua di Sragen,” ujar Warsito dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Minggu (16/6/2024).

Warsito mengungkapkan bahwa pemberitaan yang menyudutkan Sragen tersebut terkesan hanya ingin menjatuhkan pemerintahan Sragen yang dipimpin oleh Kusdinar Untung Yuni Sukowati, atau yang akrab disapa Mbak Yuni. Menurutnya, pemerintahan di bawah kepemimpinan Mbak Yuni telah berupaya keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kondisi ekonomi di Sragen.

“Berita tersebut menurut kami hanya mau menjatuhkan pemerintahan Sragen yang dipimpin oleh Mbak Yuni. Padahal, beliau sudah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sragen,” tambahnya.

Selain itu, Warsito menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat di Sragen telah menunjukkan hasil yang positif. Banyak desa yang sudah mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah untuk kebutuhan dasar.

“Pemerintah daerah Sragen telah berupaya keras melalui berbagai program, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan pembangunan infrastruktur. Hasilnya, banyak desa yang sudah mandiri secara ekonomi,” jelasnya.

Warsito berharap agar media dapat lebih bijak dalam memberitakan kondisi daerah dan tidak menyebarkan informasi yang dapat merugikan citra suatu wilayah. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan negatif yang belum tentu benar.

“Kami berharap media bisa lebih bijak dalam memberitakan kondisi daerah. Jangan sampai berita yang tidak akurat justru merugikan citra wilayah tersebut. Masyarakat juga harus cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh berita negatif yang belum tentu benar,” pungkas Warsito.

Dengan pernyataan tersebut, diharapkan masyarakat dapat melihat kondisi sebenarnya di Sragen dan tidak terpengaruh oleh berita yang tidak valid.

Komitmen Pemkab Sragen dalam mengentaskan kemiskinan terus berlanjut. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) tahun 2023, persentase angka kemiskinan di Kabupaten Sragen mengalami penurunan menjadi 12,87 persen, atau turun 0,07 persen setelah sebelumnya sebesar 12,94 persen di tahun 2022.

Contoh berita di atas mencakup judul, lead, tubuh berita yang berisi kutipan dari narasumber, serta latar belakang dan dampak dari peristiwa yang diberitakan.

( Are/Vio Sari )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta fakta Terungkap Persidangan Ini Bukan Ranah Pidana

PULAU PISANG, KALTENG  |  RESPUBLIKA INDONESIA Persidangan ke enam perkara Dugaan Pemalsuan surat/dokumen atas Terdakwa Ramba Kembali di gelar Rabu 16 Juli 2025 dengan agenda keterangan ahli pidana  dari JPU Dr Rikki SH, MH dan keterangan ahli pidana Bernadus Letlora SH,MH dari Terdakwa serta saksi - saksi yang meringankan Terdakwa. Sidang selesai hingga sore pukul 19.00Wib cukup menarik adu argumentasi hukum antara JPU ,penasehat hukum Terdakwa dengan para ahli. Asas Ultimum Remedium adalah upaya hukum terakhir penegakkan keadilan sependapat bahwa perkara ini rsnsh keperdataan dan Administrasi,jelas ahli Bernadus. Penasehat Hukum Terdakwa yakin bahwa Terdakwa Ramba  JPU jika gentelmet harus di tuntut bebas tegas bang Haruman pada media ini di PN Pulang Pisau.  Jangan sampai hakim tidak jeli dalam mengambil keputusan pada perkara pidana ini. Asas "Indu Bio Pro Reo" Adalah jika ada keragu-raguan mengenai sesuatu hal maka haruslah di putus hal-hal yang menguntungk...

DPP LSM JSI Telah Membekukan Ketua Kab. Asahan Karena Telah Melanggar AD/ART Keorganisasian

KOTA BANDUNG | RESPUBLIKA INDONESIA Pada hari ini tanggal 28 September 2025 DPP LSM Jaringan Siliwangi Indonesia ( JSI ) telah membekukan Ketua Kab. Asahan Sumatera Utara Atas Nama Andre Hasibuan dikarenakan telah melanggar AD/ ART keorganisasian. Ketua Umum JSI Nanang Jaenudin tidak mau alasan apapun untuk Ketua Kab. Asahan dengan tegas telah membekukan kepengurusannya mulai detik ini dan hari ini. Dan apabila yang bersangkutan masih memakai logo serta membawa organisasi LSM JSI maka kami dengan tidak memberi rasa hormat DPP akan membawa keranah hukum atau di meja hijaukan Bahwa dengan dibekukan dan di bubarkannya PAC. Kab. Asahan serta jajarannya tidak lagi sebagai pengurus LSM JSI dan segala perilaku yang timbul sudah bukan tanggung jawab lagi DPP tidak dipertangjawabkan secara hukum, Kata  Nanang Keputusan DPP ini mulai berlaku pada tanggal, hari dan detik ini, dan apabila kemudian hari terdapat dan masih memakai logo LSM JSI Maka sekali lagi DPP akan  memperkarakannya, Uj...

Pelayanan PI GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan Membawah Harapan Di Tengah Hukuman

SEMARANG | RESPUBLIKA INDONESIA Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan dan semangat baru bagi para penghuni lapas. Pelayanan ini dilakukan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger yang membawakan firman dengan penuh kasih. Mereka datang bukan sekadar menyampaikan pengajaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman. “Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah satu penghuni lapas dengan mata berkaca-kaca. Momen pelayanan ini menjadi oase rohani bagi para warga binaan yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Bukan hany...