KOTA BOGOR | RESPUBLIKA INDONESIA
Kepolisian Resor kota Bogor (Polresta Bogor) menangani kasus pengiriman paket mencurigakan yang berisi kepala babi, yang diterima oleh warga bernama Raksa Widya Kalam Insani pada Jum'at (5/9/2025)
Kejadian ini bermula pada pukul 16.10 WIB, saat pengadu menerima informasi dari temannya, Bagus Setiawan, yang mendapatkan pesan dari Ketua RT setempat melalui WhatsApp mengenai kedatangan paket atas nama pengadu.
Meskipun paket tersebut terdaftar atas nama Raksa Kalam Nasution, pengirimnya tercatat sebagai Robi Darwish tanpa alamat jelas, membuat pengadu merasa curiga. Pada pukul 16.21 WIB, Raksa menghubungi Robi Darwish melalui pesan Instagram untuk memastikan apakah benar ia mengirim paket tersebut. Robi membantahnya, semakin memperburuk kecurigaan pengadu.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Raksa mengajak beberapa saksi untuk memastikan keamanan dan kebenaran paket tersebut. Pukul 16.30 WIB, pengadu berhenti di pos satpam untuk memberitahukan petugas bahwa ada paket mencurigakan yang harus disaksikan bersama-sama.
Setibanya di kontrakan sekitar pukul 16.32 WIB, Raksa menemukan paket yang dimaksud di depan pagar rumah kontrakan. Namun, pengadu memutuskan untuk tidak menyentuh paket tersebut, melainkan segera melapor ke beberapa pihak terkait, termasuk temannya yang bekerja di pemerintahan Kota Bogor.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Tak lama kemudian, pada pukul 16:45 WIB, pengadu menghubungi Kasat Intel Polres Kota Bogor, Agustinus Manurung, yang langsung merespons dan menginstruksikan anggotanya untuk datang ke lokasi.
Pada pukul 17.45 WIB, tim Kepolisian tiba di lokasi menggunakan mobil Toyota Yaris. Setelah mendengarkan penjelasan dari pengadu, Polisi meminta Raksa untuk membuka paket tersebut. Pada pukul 17.55 WIB, paket akhirnya dibuka dengan disaksikan oleh beberapa saksi dan anggota kepolisian. Kejadian yang menggemparkan ini mengungkapkan isi paket berupa bangkai kepala babi.
"Polisi segera melakukan tindakan lebih lanjut dengan memanggil beberapa saksi, termasuk pengadu dan teman-temannya, untuk dimintai keterangan. Selain itu, Ketua RT setempat juga telah diundang untuk memberikan keterangan." ujarnya.
"Tindak lanjut Kepolisian lainnya yaitu mengirimkan undangan klarifikasi kepada Robi Darwish, yang tercatat sebagai pengirim nama dalam paket tersebut." ujar Kabid Humas.
Pihak kepolisian memastikan akan terus menyelidiki kasus ini dengan melakukan berbagai langkah penyelidikan, dan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap tindakan teror serupa.
Sutisna + Bidhumas Polda Jabr
Komentar
Posting Komentar